Segmen M
Mini-MPV: Opel/Vauxhall Meriva (2017)
Large-MPV: Volkswagen Sharan (2018)
Full-size cargo van: Mercedes-Benz Sprinter (2019)
Segmen M adalah segmen Eropa untuk mobil penumpang yang digambarkan sebagai "kendaraan serba guna".[1][2][3] Ini mencakup kendaraan serba guna, minivan, dan van kargo.[4] Minivan (juga disebut MPV atau van penumpang) sering memiliki tempat duduk belakang yang dapat dilepas untuk memberikan fleksibilitas untuk mengangkut penumpang atau kargo, sedangkan van kargo (juga disebut kendaraan komersial ringan) terutama dirancang untuk mengangkut kargo dan oleh karena itu tidak memiliki kursi belakang.
Di masa lalu, segmen M meningkat volumenya dari tahun ke tahun di Eropa; pada tahun 2015, ini dikonsolidasikan sebagai segmen paling populer keempat (11,5% dari keseluruhan pasar setelah segmen C, segmen J dan segmen B).[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (17 March 1999). "REGULATION (EEC) No 4064/89 - MERGER PROCEDURE". Office for Official Publications of the European Communities.
- ^ (1 January 2011). "Car prices within the European Union / Prix des voitures au sein de l'Union européenne / Autopreise in der europäischen Union". Publications Office of the European Union.
- ^ "Impact on the Competitiveness of the European Automotive Industry of Potential FTA with India and ASEAN" (PDF). www.europa.eu. hlm. 8. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 29 April 2013.
- ^ "Car Classes Simplified: The Euro-standard Car Segments". www.autoIndustriya.com (dalam bahasa Inggris). 9 March 2016. Diakses tanggal 24 April 2019.
- ^ "European car sales analysis March 2015 – models". left-lane.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-20. Diakses tanggal 2021-12-26.